Tanaman Urang aring |
Tanaman urang aring memiliki nama latin Eclipta alba (L) Hassk dan berasal dari keluarga Compositae (Asteraceac). Di Indonesia, tanaman ini memiliki nama panggilan berbeda di setiap daerah.
Tanaman urang aring dalam bahasa jawa adalah Goman, urang aring, Di Madura disebut telenteyan, di Sumatera disebut Daun sipat keremak janten.
Di Cina, rumput ini juga sudah digunakan sebagai obat tradisional. mereka menyebutnya Mo han lian. Di Indonesia herbal urang aring dijadikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit seperti muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, hepatitis, diare, pendarahan rahim, kurang gizi, keputihan, dan ubananndi usia muda.
Manfaat urang aring untuk kecantikan sangat banyak, terutama yang berhubungan dengan rambut dan alis, Biasanya, untuk kecantikan yang digunakan adalah urang aring yang sudah dalam bentuk minyak
Cara pembuatan minyak urang aring adalah minyak yang didapat dari proses penyulingan herba urang airng.
Bahan :
- 3 cc bit minyak wangi
- 100 cc parfun
- pewarna hijau secukupnya
- bibit urang aring secukupnya
Cara membuatnya:
- Masukkan bibit minyak wangi, parafin dan bibit urang aring ke dalam wadah yang agak besar. Aduk hingga rata.
- Masukan pewarna hijau, aduk rata kembali.
- Simpan campuran di atas dalam wadah botol yang tertutup rapat.
- Cara memakaianya, elurkan seperlunya lalu oleskan pada rambut.
Herba urang aring memiliki rasa yang manis, sejuk dan asam. Sifat kimiawi tanaman ini berupa menghentikan pendarahan (hemostatic), menurunkan panas (antipyretic) dan anti racun (antitoxic).
Herbal ini masuk dalam meridian hati dan ginjal. Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah seluruh tanaman, baik dalam bentuk segar, maupun kering.
Senyawa kimia yang terdapat pada urang aring antara lain:
- Ecliptine
- Alfa terthienylmethanol
- 2-(Buta-1,3-diynyl)-5(but-3-en-1-ynyl)Thiophene
- Wedelolactone.
No comments:
Write comments